- VIVA/Sherly
VIVA – Ahmad Fauzan (18 tahun), seorang pelajar SMK Sasmita Jaya, Tangerang Selatan, Banten, meninggal dunia setelah selama beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Fauzan ialah satu di antara beberapa pelajar yang terlibat tawuran dengan pelajar sekolah lain pada 31 Juli 2018. Pelajar yang duduk di bangku kelas 12 itu meninggal setelah sebuah pedang tertancap di wajahnya. Pedang sepanjang 20 sentimeter itu menembus bagian tulang otak.
Menurut polisi, tim medis sudah berusaha RSCM menyelamatkan nyawa Fauzan. Tim dokter sempat tiga kali mengoperasi Fauzan dan mengangkat pedang yang menembus tulang bagian tengkorak belakangnya. Namun upaya itu tak banyak membantu dan Fauzan meninggal dunia.
"Meninggalnya pada Selasa, 7 Agustus kemarin, yang langsung dimakamkan keluarga di wilayah Bogor," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Alexander, pada Kamis, 9 Agustus 2018.
Polisi tengah memburu para pelaku tawuran yang membawa senjata tajam itu. Beberapa saksi dari pihak sekolah maupun pengguna jalan telah dimintai keterangan. Polisi bahkan sudah mengetahui ciri-ciri pelaku dan sedang memburunya.