Curhat Anies Usai Ditinggal Sandiaga Jadi Bakal Cawapres

Sandiaga uno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak kewalahan memimpin DKI Jakarta sendiri, usai ditinggal Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang maju menjadi bakal calon wakil presiden, di Pemiihan Presiden 2019. 

Pidato Lengkap Prabowo Subianto Usai Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih

Anies mengemukakan, sudah ada pembagian tugas di dalam kegiatan kerja pemerintahan. "Enggak (kewalahan) kok. Jadi gini, kalau di dalam pemerintahan setiap tugas itu sudah ada birokrasi yang menangani, kenapa ada stuktur organisasi yang berfungsi agar siapa pun di tempat itu pekerjaan bisa tuntas," ujar Anies di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 13 Agustus 2018.

Namun, Anies mengatakan, dia harus melakukan penyesuaian dan pembagian tugas karena posisi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong. 

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

"Minimal sekarang sehari ada 10 undangan. Kemarin saya bisa disposisi sebagian wakil, sebagian gubernur. Ini fakta yang teman-teman saksikan, sekarang saya belum bisa tuh disposisi sama wakil, jadi pasti akan menyita waktu lebih banyak," ujarnya. 

Anies mengatakan, warga DKI tidak perlu khawatir karena program kerja yang ada akan masuk ke dalam prioritas daerah. "Secara pekerjaan, dalam artian delivery jangan khawatir, semua program prioritas sudah dimasukkan dan kami laksanakan semua," ujarnya.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan nanti akan kembali membahas soal peluang Anies Baswedan yang akan kembali maju di Pilkada Jakarta tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024