Anies Baswedan: Karya Seni Bambu di Bundaran HI Tanda Persatuan Bangsa

Gubernur Anies Baswedan memantau hiasan bambu yang terpasang di area Bundaran HI
Sumber :

VIVA – Jika Anda kebetulan lewat di jalan sekitar Bundaran Hotel Indonesia hari ini, Rabu, 15 Agustus 2018, tentu sudah melihat penampakan yang tak biasa. Ya, tepatnya di tengah area tanah berumput yang dikelilingi jalan raya, berdiri karya seni bambu yang dibentuk sedemikian rupa. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Getah Getih, nama karya seni bambu itu. Bentuk bagian atasnya menyerupai badan ular tanpa kepala yang memanjang. Bagian dalamnya terdiri dari bambu yang disusun membujur, dibungkus dengan 'kulit luar' yang juga dari bambu, tapi bentuknya seperti dianyam melingkar. 

Total bambu yang digunakan dalam instalasi itu 1500 dengan bagian tonggak, yang menjadi penopang bagian kepala, yaitu 73 buah. 

Warga Suku Karbi Assam Pecahkan Rekor Dunia: 10 Menit Berjalan di Atas Egrang

Karya seni bambu ini merupakan representasi nilai kearifan lokal yang berdiri di tengah gegap gempita modernitas. Demikian seperti pantauan VIVA di akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Inilah bambu Indonesia. Ditanam di pedesaan, dirawat dan dipanen oleh petani kecil, dijajakan oleh pedagang mikro. Kini membentang di area tanah -salah satu- paling mahal di Republik ini," begitu keterangan dalam postingan Anies yang diunggah sekitar sejam lalu. 

Prihatin, Mahfud MD Sebut Perkampungan Nelayan di Jakarta Utara Kurang Dapat Perhatian

Karya seni bambu ini merupakan kreasi terampil anak bangsa, Joko Avianto. Meski 'hanya' bambu, menurut Anies, nilai seninya tak tergantikan dengan rupiah. 

"Dari imajinasi, kreasi dan lewat tangan terampil anak bangsa, Joko Avianto, bambu murah dari desa ini menjadi karya seni yang tak terupiahkan nilainya. Keindahan yang menjulang dan membanggakan."

Selain indah, karya seni bambu ini juga membawa pesan persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia, yang hangat dan mampu merangkul siapa pun yang masuk ke dalam Bumi Pertiwi. 

"Di sini, dari gagasan, ribuan bambu ini membentuk sebuah kesatuan dan persatuan. Dari gagasan, jutaan anak bangsa ini membentuk kesatuan dan persatuan. Mari kita sambut kembali saudara-saudara se-Asia dengan pesan persatuan, dengan kehangatan Indonesia, dan dengan kebanggaan bernegara," cuplikan di akhir keterangan Anies. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya