Anies: FPI Harus Jadi Penopang Persatuan Umat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam peringatan Milad ke-20 Front Pembela Islam (FPI) di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu, 19 Agustus 2018. Dalam sambutannya, Anies menyampaikan pentingnya persatuan umat.

Kolonel Herman Bantah Paspampres Halangi Marhan, Pekerjaan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche

"Alhamdulillah kita panjatkan rasa syukur kepada Allah, pagi ini diringankan untuk salat Subuh berjamaah, untuk memperingati 20 tahun milad FPI. Saya membaca di depan spanduk merajut persatuan umat," kata Anies membuka sambutannya.

Anies menyampaikan bahwa negara kita yang adalah negeri yang beragam. Memiliki lebih dari 700 bahasa dan lebih dari 400 suku bangsa. Menurut Anies, yang membedakan bangsa ini bukan hanya soal keberagamannya saja.

Nama Anies Baswedan Mencuat Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Siap Usung Lagi?

"Yang membedakan kita bukan beragamannya, di tengah keberagaman ada persatuan. Kata kunci persatuan. Ini sering terlewatkan," katanya.

Menurut Anies, justru persatuan yang perlu diingat oleh seluruh umat. Persatuan harus dijaga dan dilanggengkan di republik ini.

Koalisi Anies Ancang-ancang Bersatu Lagi di Pilgub DKI, Pakar: Ada Rasionalitas Politik

"Karena itu saya menyambut baik bahwa dalam peringatan 20 tahun FPI kata kuncinya adalah persatuan," katanya.

Anies kemudian menjelaskan soal Indonesia yang sering juga disebut dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa selama ini yang selalu dibicarkan adalah kalimat Bhinneka saja. Tapi sering melupakan kalimat Ika yang artinya persatuan. Karena itu, FPI harus dapat membuktikan sebagai organisasi perangkat persatuan umat.

"Yang penting adalah Ika, Ika itu artinya satu, ini yang harus kita koreksi. Dalam peringatan 20 tahun ini, FPI punya peluang ke depan untuk terus membuktikan bahwa FPI bisa menjadi perangkat persatuan umat, FPI bisa jadi penopang dan persatuan. Itu tidak hadir di dalam ketimpangan, persatuan itu hadir di dalam keadilan, sulit menghadirkan persatuan di dalam ketimpangan, karena itu kita di Jakarta bekerja keras untuk menghadirkan keadilan, karena kita ingin hadirnya keadilan nanti membuat rakyat merasakan ada rasa kesetaraan," katanya.

Menurut Anies, dengan adanya keadilan, maka Insha Allah masyarakat dengan mudah merasakan suasana persatuan. Tapi suasana persatuan itu sulit sekali dihadirkan apabila ketimpangan terus menerus hadir di Jakarta.

"Karena itu, saya menyambut baik apa yang dikerjakan oleh saudara-saudara kita di FPI. Imam FPI DKI Habib Muhsin yang selalu turun begitu ada masalah di Jakarta. Ada banjir, ada bencana, ada kebakaran, maka langsung laskar-laskar berada di ujung paling depan untuk hadir," katanya.

Dalam sambutannya, Anies juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota FPI. Kata Anies, pemerintah DKI Jakarta selalu mengapresiasi dan mendukung terus semua kegiatan-kegiatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Karena itulah, menjaga persatuan tak cukup dengan lisan, menjaga persatuan harus dengan kegiatan nyata, dan inilah yang saya lihat untuk kunci ke depan. Apalagi kita menyadari di tahun-tahun yang akan datang salah satu tantangan bagi umat adalah bagqimana kita bisa memastikan bahwa seluruh ikhtiar kita untuk memajukan umat untuk memajukan bangsa ditopang dengan persatuan yang kuat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya