Rekayasa Lalu Lintas Sekitar GBK Saat Acara Penutupan Asian Games
- Sherly/VIVA.co.id
VIVA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyambangi Sekolah Menengah Atas Adria Pratama Mulya Tigaraksa, Tangerang untuk menyaksikan pertandingan pentathlon yang digelar pada venue tersebut, Sabtu, 1 September 2018.
Selain menyaksikan pertandingan, Kakorlantas Polri juga melakukan pengecekan arus lalu lintas selama penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung di beberapa lokasi yakni, Jakarta dan Tangerang.
Ia mengatakan, sejauh pelaksanaan Asian Games 2018, arus lalu lintas di lokasi pertandingan berjalan lancar dan terdapat dukungan penuh baik dari para masyarakat.
"Sejauh ini aturan yang ditetapkan selama Asian Games berjalan lancar dan tidak ada kendala. Semua berjalan dengan terkoordinasi baik di setiap jajaran begitu pula dukungan masyarakat," katanya di Tangerang.
Saat ini, ia tengah melakukan fokus persiapan terkait dengan lalu lintas pada saat penutupan Asian Games yang akan dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Saat ini yang tengah kita siapakan adalah untuk arus lalu lintas pada saat penutupan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, sebelah utara lokasi akan dilakukan penutupan di Persimpangan Lapangan Tembak dan sebelah selatan Jalan Hang Lekir dan Jalan Pakubuwono yang akan dialihkan.
Selanjutnya, sebelah barat yang berada di Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Patal Senayan kemudian sebelah timur, khusus di sepanjang ruas jalan depan Pintu I Senayan.
"Rekayasa lalu lintas tersebut berlaku untuk kendaraan pribadi dan umum. Untuk kendaraan yang mengangkut atlet dan ofisial, serta yang memiliki stiker khusus Asian Games diizinkan untuk melintas," ujarnya menambahkan.
Ada 600 personel yang dikerahkan untuk penanganan rekayasa lalu lintas di sekitaran area Closing Ceremony Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno. Sementara total ada 1.800 petugas secara keseluruhan yang mengatur lalu lintas di Ibu Kota. (mus)
