Rupiah Melemah, Polri Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Ilustrasi rupiah melemah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Kepolisian Republik Indonesia mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas, terkait dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Potensi tersebut akan dikaji secara mendalam oleh pihak Kepolisian.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

"Semua potensi pasti ada. Dan, potensi itu akan kita kaji secara mendalam dulu. Ya, potensi-potensi yang paling kemungkinan bisa terjadi itu apa, kita harus dalami dulu secara komprehensif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 4 September 2018.

Dalam kajian tersebut, polisi akan melihat bagian mana yang rentan dan bahaya terhadap pengaruh melemahnya rupiah.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Dedi menambahkan, pimpinan Polri sudah mengarahkan setiap Polda untuk mengantisipasi segala potensi yang ada. Salah satunya adalah adanya kenaikan harga dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Khususnya, mungkin kalau misalnya impact dari fluktuasi nilai tukar ada kenaikan harga-harga tertentu itu kira antisipasi dengan seksama," ujarnya.

Rupiah Sentuh Rp 16.200 per Dolar AS, Begini Prediksi Terbaru Astronacci

Sebagai informasi, mengutip kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, pada perdagangan hari ini, 4 September 2018 nilai tukar rupiah berada di level Rp14.840 per dolar AS atau melemah dibandingkan kemarin di level Rp14.767.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di acara Halalbihalal 2024 yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024