Anies Kecewa pada Konsultan Kampung Susun Bukit Duri

Warga Bukit Duri membongkar rumahnya sendiri beberapa waku lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku kecewa dengan konsultan program penataan Bukit Duri lewat program Community Action Plan atau CAP. Konsultan program ini dianggap mengabaikan warga dalam menyiapkan kampung susun seperti yang diminta oleh warga Bukit Duri.

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

"Sama, saya juga kecewa sama aparat yang jalannya enggak benar. Semua bakal dapat teguran," kata Anies di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis 6 September 2018.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pihaknya sudah memiliki rencana. Sayangnya, menurut Anies, konsultan program itu tidak menjalankan tugas dengan benar.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Konsultan yang dimaksud Anies adalah konsultan yang memenangkan lelang penyusunan CAP Bukit Duri senilai Rp438 miliar, yakni Jakarta Konsultindo. Selain melibatkan fasilitator dan pakar, CAP juga harus melibatkan warga terkait untuk menyiapkan Kampung Susun Bukit Duri.

"Ada (rencana) dan konsultannya tidak menjalankan tugas dengan benar. Konsultannya lebih banyak ngobrol sama Sudin, daripada sama warga. Saya juga kecewa," ujarnya.

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Anies mengataka,n sudah membahas dan mengevaluasi persoalan ini di rapat Pemprov DKI Jakarta. "Sudah kemarin, cuma isi evaluasinya tidak untuk diumumkan, karena tugas saya tidak mempermalukan orang," ucapnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud

Ketua Umum Muhammadiyah mengingatkan Prabowo harus menyerap aspirasi dari Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud sebagai pertanggungjawaban politik dan konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024