Ricuh, Massa di Depan Kantor Grab Lempar Batu Hingga Sepatu

Demo di depan kantor Grab Indonesia, Kuningan Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Keributan tak terelakkan dalam aksi para pengemudi daring individu se-Jabodetabek yang berafiliasi dalam Gerakan Jabodetabek Bersatu di Kantor Grab Indonesia, Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 10 September 2018.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Setidaknya, keributan tiga kali pecak di tiga titik berbeda. Namun, keributan yang paling nampak di depan lobi Gedung Lippo Kuningan. Sekitar pukul 17.00 WIB keributan pecah di sana.

Entah apa penyebabnya, massa aksi melempar sejumlah barang seperti batu hingga sepatu yang mereka kenakan ke arah lobi gedung. Diduga keributan di depan lobi pecah karena massa yang sudah kesal dengan dua keributan sebelumnya.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Dalam keributan di depan lobi, massa sempat dipukul mundur polisi mengenakan rotan. Bukannya mereda, keributan malah makin menjadi karena massa kesal dipukuli dengan rotan.

Suasana mencekam pun sempat terjadi. Petugas keamanan gedung juga nampak berupaya agar massa tak sampai bisa menyentuh pintu lobi apalagi masuk ke dalam.

Polisi Prediksi Ribuan Orang Bakal Demo di KPU Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Saat keributan terjadi, para karyawan di dalam gedung yang menontoni sempat panik. Tak sedikit dari mereka yang tadinya menontoni kabur dari area dalam lobi.

Keributan akhirnya bisa reda sekira 5 menit kemudian ketika Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar juga perwakilan massa aksi yang sejak awal memimpin aksi menengahi kedua belah kubu baik massa aksi maupun polisi. Namun, baru reda sedikit, massa aksi terpancing kembali emosinya karena ada mobil derek kepolisian yang datang ke lokasi diduga mereka ingin menderek mobil mereka yang diparkir di sana.

Beruntung dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan keributan lagi. Massa aksi yang sempat kesal dan memukuli mobil derek kembali melakukan negosiasi dengan polisi usai ditenangkan perwakilan massa aksi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya