- REUTERS
VIVA – Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membekuk anak dari musisi gaek Ahmad Albar, Ozzy Albar atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ozzy ditangkap di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, pada Selasa kemarin, 11 September 2018
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Ozzy ditangkap saat berada di sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). "Memang benar, kami menangkap seseorang di ATM di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Kita menangkap OA," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu 12 September 2018.
Dari saku Ozzy, kata Argo, polisi mengamankan barang bukti ganja seberat 2,6 gram. Berita selengkapnya simak di sini.
Kabar soal penangkapan anak Ahmad Albar itu menjadi salah satu berita seputar Jakarta yang menarik perhatian pembaca VIVA, Rabu, 12 September 2018.
Berita lainnya yang juga membesut animo publik yaitu tawuran diduga antara massa ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR). Keributan bermula saat kegiatan milad FBR di Tangerang Selatan. Bentrokan pecah di sekitar kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa, 11 September 2018, sekitar pukul 17.30 WIB.
Keributan itu kemudian meluas hingga ke daerah Jakarta Selatan. "Jadi, rombongan itu setelah milad melewati Tangsel, ribut di sana. Terus, dia akhirnya melewati wilayah Petukangan, ributlah itu di Kreo, perbatasan. Kreo di Ciledug itu yang motor-motor dibakar," ujar Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Polisi Maulana, Rabu, 12 September 2018. (Baca: Polisi Ungkap Kronologi Bentrokan PP dan FBR di Jakarta Selatan)
Terkait penanganan kasus ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengaku telah melakukan pendekatan kepada pimpinan FBR dan PP di beberapa lokasi di Jakarta Selatan. Polisi meminta kepada pelaku yang melakukan penyerangan untuk menyerahkan diri. Simak berita selengkapnya di sini.
Selanjutnya, berita yang menarik atensi pembaca yaitu terkait dengan Operasi Nila Jaya 2018. Polda Metro Jaya mulai menggelar operasi tersebut sejak Rabu, 12 September 2018. Operasi dilakukan untuk memberantas narkoba. Razia diadakan hingga 26 September 2018 mendatang.
Operasi ini tidak hanya menarget bandar dan pengedar namun juga para pengguna narkotika. Operasi digelar di tempat-tempat tertentu sesuai dengan titik kerawanan. Baca berita selengkapnya di sini. (ren)