VIVAnews - Sebanyak enam outlet restoran Gang Gang Sullai grup menunggak pajak sebesar Rp 3,4 miliar. Dinas Pendapatan Daerah menyegel enam outlet restoran makanan Jepang itu.
Keenam outlet itu tidak memperpanjang izin usahanya sejak Desember 2006. Padahal omset yang didapat restoran mencapai Rp 8 juta per hari, untuk satu outletnya.
Enam outlet milik Gang Gang Sullai grup, antara lain terletak di TIS Square Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Pondok Indah Mal I, Auto Mall SCBD, Jalan Sudirman, resto di Jalan Cideng Timur 65 Jakarta Pusat, Mangga Dua Square, Jakarta Pusat, dan La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Sub Dinas Pemeriksaan Pajak Daerah, Iwan Jumhana mengatakan, pemerintah provinsi mentargetkan akan memperoleh pajak dari restoran sebesar Rp 670 miliar pada 2009. Pada tahun ini target pajak sebesar Rp 610 miliar, namun Dispenda baru mengantongi Rp 577 miliar.
Dari 5.561 wajib pajak restoran, ada 15 persen yang belum memenuhi kewajibannya. Jika tidak melunasi pajaknya Dispenda akan menyegelnya.
Para wajib pajak restoran biasanya baru membayar kewajiban pajaknya setelah diperiksa.
Restoran Gang Gang Sullai sampai saat ini masih disegel. Pemerintah Provinsi tidak akan membukanya, sebelum tunggakan pajaknya dilunasi.
"Jika dibuka akan ada hukuman pidana, tiap hari akan dipantau", ujar Iwan
Sementara itu HRD Manager Gang Gang Sullai Aris Sudarmaji berjanji akan melunasi tunggakan pajaknya. Akibat penyegelan ini sebanyak 100 karyawan tidak masuk sementara. "Mereka tapi tidak ada yang di-PHK," ujarnya.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Viral di media sosial, satu unit mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas Polda Jawa Barat 7-VIII terlibat kecelakaan di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
Dua pemuda tanggung berinisial ASP (18 tahun) dan AA harus mendekam dalam tahanan setelah disangka memerkosa DBA, siswi sebuah SMP asal Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya
Gambar-gambar tersebut beragam, dari tentara Israel yang tersenyum dan mengacungkan senapan di depan matahari terbenam hingga konten yang lebih sadis
Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Politik
7 Mei 2024
Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.
Selengkapnya
Partner
Program BPNT atau PKH tahap 3 tahun 2024 ini sangat membantu masyarakat yang memerluka cekbansos.kemensos.go.id sekarang memungkinkan masyarakat untuk dengan mud
Pada Senin, 5 Mei 2024, militer Israel memulai aksi biadab dengan membombardir wilayah Rafah di selatan Jalur Gaza, Palestina. Akibat serangan tersebut, puluhan warga sip
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) adalah bantuan yang diberikan kepada pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dengan terda
Menguak Harta Kekayaan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Ditahan Gegara 'Sunat' Duit ASN: Utangnya Rp 3 M
Siap
22 menit lalu
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (AMA) alias Gus Muhdlor telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi. Ia selanjutnya ditahan di rutan KPK selama 20 hari
Selengkapnya
Isu Terkini