VIVAnews - Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan mengerahkan 50 petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Mereka akan mengecek di sejumlah penampungan penjualan hewan menjelang Idul Adha.
Selain pemeriksaan terhadap hewan kurban, juga akan dilaksanakan sosialisasi pemotongan hewan yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban, Dinas Perikanan dan Perternakan Jakarta Selatan Nur Hasan mengatakan, sebelum hari H pemeriksaan akan dilakukan di seluruh kecamatan di Jakarta Selatan. Jika ada hewan yang tidak layak akan di pisahkan, untuk menghindari penyebaran virus antraks.
"Meski belum pernah ada kasus antraks, antisipasi tetap dilakukan," ujar Nur Hasan.
Tempat penjualan hewan yang telah diperiksa kesehatannya dan dicek tempat penampungannya, akan ditandai dengan stiker sebagai tanda bebas antraks.
Tahun lalu di Jakarta Selatan ada 279 penampungan yang menjual hewan kurban yang diperiksa. Jumlah hewan yang diperiksa sebanyak 21.337 ekor, terdiri dari sapi 3.588 ekor, kerbau 326 ekor, kambing 1.6367 ekor, dan domba sebanyak 1.056 ekor.
Untuk tahun ini diperkirakan jumlah hewan kurban yang masuk Jakata Selatan akan meningkat sekitar 10 persen. Sebab kebutuhan hewan kurban cukup tinggi.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
