Usai Yogyakarta, Paket Misterius dari China Hebohkan Warga Jakarta

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Kasus paket misterius tak hanya menghebohkan warga di Daerah Istimewa Yogyakarta tapi juga sempat membuat geger sejumlah warga Ibu Kota. Mereka mendapat paket mencurigakan dari Tiongkok padahal merasa tak pernah memesannya.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

"Beberapa hari ini kemarin salah satu ekspedisi mendapatkan pengiriman paket dari Guangzhou China. Ada sembilan paket yang ditujukan ke beberapa orang di Jakarta," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 19 September.

Polda Metro Jaya lantas menerjunkan tim untuk menyelidikinya. Tim tersebut berkoordinasi dengan pemilik jasa pengiriman dan warga yang dapat kiriman itu.

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

Setelah dibuka, paket tersebut bukan berisi narkoba, melainkan tas tangan. "Rencananya nanti akan dikembalikan ke pengirim ke Guangzhou China," kata Argo.

Sebelumnya, media sosial heboh soal paket yang tak diketahui siapa pemiliknya yang dikirim ke toko dan ke rumah warga di Yogyakarta. Informasi yang viral itu menyebutkan paket tersebut berisi narkoba dari China.

Cerita Biarawati yang Viral Jualan Takjil di Sukabumi

Paket itu datang ke Jalan Ibu Ruswo, Yogyakarta, Rabu, 12 September 2018, pukul 11.00 WIB. Paket ini dikembalikan pihak toko karena merasa tidak pernah mengirim barang itu. Dari pihak toko juga menghubungi Polsek setempat. Pengirim paket itu dari China. (ase)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto mengundurkan diri dari jabatannya, ditengah kasus dugaan pelecehan seksual dituduhkan

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024