Ada Pengambilan Nomor Urut Capres, Hindari Jalan Imam Bonjol

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu, di KPU, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu, mengimbau agar masyarakat menghindari Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Hal ini dimaksudkan, karena pihak Komisi Pemilihan Umum RI akan melakukan pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden.

Relasi Kuasa, Sex, dan Abuse of Power di KPU

"Yang terpenting bagi kami, yaitu mengimbau masyarakat menghindari jalan Imam Bonjol, khususnya depan gedung KPU," kata Roma di Gedung KPU, Jumat 21 September 2018.

Ia pun menuturkan, pihaknya mulai akan melakukan penutupan jalan sekitar gedung KPU mulai pukul 16.00 WIB. Pada dasarnya, dia menyebut rekayasa lalu lintas akan sama seperti saat proses pendaftaran capres dan cawapres pada 10 Agustus kemarin.

Calon Anggota KPU-Bawaslu Wajib Tes PCR 2 Kali Sebelum Uji Kelayakan

"Nanti pada pukul 16.00 WIB, kami akan laksanakan penutupan dan pemasangan barikade sesuai SOP (standar operasional prosedur) di KPU. Sebenarnya, tidak beda jauh dengan masa pendaftaran kemarin," ucapnya.

Dalam pengamanan ini, ia mengimbau, agar setiap paslon mematuhi peraturan mengenai banyaknya undangan yang bisa masuk ke dalam gedung KPU. Dengan tidak membawa massa yang berlebih, dia menyebut hal itu sangat membantu polisi menjamin pelaksanaan pengambilan nomor urut capres berjalan aman dan lancar.

DPR Gelar Uji Kelayakan Calon Anggota KPU-Bawaslu pada 14-17 Februari

Meskipun begitu, pihaknya juga sudah mengantisipasi adanya massa di luar undangan dari pihak KPU. Ia pun meminta massa pendukung bersikap dewasa dengan tidak mengganggu pola pengamanan yang sudah dibuat polisi.

"Kalau massa di luar parpol kita sudah siapkan di depan gerbang seberang. Kita harap, mereka berikan kelancaran masing-masing calon, karena kita sudah siapkan arus masing-masing calon untuk turun di depan KPU. Yang tidak masuk dalam rangkaian kita imbau mereka mengerti. Kita siapkan di seberang KPU. Kita harap, ada pendewasaan," katanya.

Diketahui, pengundian nomor urut dilakukan di Ruang Sidang A lantai 2 gedung KPU pada pukul 20.00 WIB. Sebanyak 3.886 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta, dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

"3.886 gabungan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya