- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Polisi menyelidiki jika terduga pelaku vandalisme kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan adalah pelaku yang sama dengan vandalis di Underpass Mampang, Jakarta Selatan.
"Ya nanti kita cek ada hubungannya apa tidak ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa 25 September 2018.
Memang meski delapan pelaku vandalisme Underpass Mampang sudah ditangkap polisi namun mereka tidak ditahan sehingga bisa saja terduga pelaku di Depo Lebak Bulus adalah salah satu dari mereka.
Meski pihak Kepolisian mengaku sudah mengetahui identitas terduga pelaku, namun hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap karena mereka bersembunyi. Argo sendiri mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah pasti terduga pelaku.
"Kita tunggu saksi-saksi yang lihat ya, yang lain," ujar Argo.
Sebelumnya, kejadian aksi vandalisme itu diketahui ketika tim keamanan dari kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus, melaksanakan patroli rutin sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat, 21 September 2018.
Aksi tindak vandalisme mencorat-coret tersebut ada pada bagian badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.
Diduga, pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus, dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus.
Untuk diketahui aksi serupa juga pernah terjadi di Underpass Mampang pada 3 Juni 2018 lalu. Perilaku tak terpuji itu ditunjukkan oleh sejumlah pemuda yang melakukan konvoi sepeda motor saat menggelar sahur on the road (SOTR).
