Sandiaga Uno Prihatin Sungai Cileungsi Tercemar, Muncul Buaya Putih

Calon Wakil Presiden Salahudin Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Calon Wakil Presiden Salahudin Sandiaga Uno mendatangi lokasi tercemarnya Sungai Cileungsi, di pemukiman padat penduduk Villa Nusa Indah 5, Gunung Putri Cibubur. Usai dikunjungi Sandiaga, tiba-tiba warga setempat digegerkan munculnya buaya di tepi sungai.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

"Kita di sini melihat Sungai Cileungsi yang tercemar secara masif bahwa ini adalah bukti pencemaran lingkungan ini sudah begitu parahnya. Mulai dari jam delapan malam sampai subuh dirasakan sekali bau yang menyengat," kata Sandi kepada Wartawan, 26 September 2018. 

Sandi mengatakan kedatangannya mengecek lokasi atas laporan warga yang spontan dari warga Septiana, yang membentuk Srikandi Sayang Sungai. Komunitas itu dibentuk akibat warga yang terdampak langsung. Ia menilai kondisi ini bukan pencemaran biasa. 

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

"Ini sudah secara sistemik melibatkan pabrik besar membuang limbahnya, sekarang ini habitatnya terganggu. Saya ingin mendorong penindakan yang tegas, Prabowo Sandi Insya Allah akan secara tidak kompromi, kita hadirkan pemerintah yang kuat memastikan  menindak tegas para membuang limbah. Walaupun pabrik besar kita tidak takut," kata Sandi. 

Sandi mengatakan, komunitas emak-emak Srikandi ini sudah melakukan demo ke pabrik dan pemerintah namum masih terjadi seolah tak diindahkan. 

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

"Ini masih terus belangsung  bisa lihat sendiri. Ke depan saya ingin Srikandi bisa menjadi menjadi mitra pemerintah dalam dunia usaha yang kita sebut sebagai PBPP (privet publik people partnership)," kata Sandi.

Untuk mengatasi pencemaran, pasangan nomor dua ini juga akan menerapkan konsep lapangan kerja berbasis lingkungan hidup.

"Itu yang kita hadirkan sebagai green jobs, lapangan kerja berbasis lingkungan hidup, ekowisata, contoh dana desanya bisa dipakai untuk revitalisasi bantaran sungai ada jogging track wisata air. Kebijakan ini nanti kita lakukan di seluruh Indonesia," kata Sandi. 

Sandi melanjutkan, green jobs salah satu pilar dalam programnya untuk menciptakan lapangan kerja. Menurutnya, solusi lingkungan dapat dibangun dari masyarakat, dan dunia usaha, sehingga dapat melahirkan green jobs seperti ekowisata. Selain itu, membangun intergrasi transportasi bersama kepala daerah.

"Di sini dinas perhubungannya dengan Pak Anies, Pak Ridwan Kamil. Ini bagian dari kolaborasi itu, kalau terintegrasi seperti di Jakarta, ada oketrip yang terus dibangun, nanti sarana transportasinya membuka lapangan kerja juga," kata Sandi. 

Ia menjelaskan, dunia usaha akan dilibatkan untuk merevitalisasi potensi banjir sehingga ditata bantaran sungainya, mungkin sebagian dinaturalisasi ala DKI. Mungkin sebagian ada yang cocok untuk revitalisasi. 

"Dan ini tugasnnya pemerintah hadir, pemerintahan yang kuat dengan pola kepemimpinan yang tegas. Termasuk melalui KLHK tentunya kami akan tunjuk melalui kebijakan yang tegas kepada para pencemar lingkungan," ujarnya.

Setelah Sandiaga dan rombongan pergi, masyarakat setempat digegerkan kemunculan seekor buaya bercorak warna putih. Buaya yang diperkirakan dengan panjang dua meter tersebut hingga kini masih ditangani petugas tagana dan warga lokal. (ren) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya