Puluhan Pelajar Mau Tawuran Ditangkap, Senjatanya Bikin Bergidik
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Polisi mengamankan puluhan pelajar yang diduga bakal melakukan aksi tawuran di Depok, Jawa Barat pada Rabu sore, 26 September 2018. Dari tangan sejumlah remaja itu, petugas menemukan berbagai senjata tajam yang sangat berbahaya dan petasan.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengungkapkan, sebanyak 24 pelajar itu diamankan, saat sedang berkumpul di kawasan Terminal Depok, Jalan Margonda.
“Mereka ini diamankan tim patroli yang sedang melintas di Terminal Depok. Setelah diperiksa, ada sebagian bawa sajam (senjata tajam). Karena khawatir akan terjadi aksi-aksi anarkis, mereka akhirnya kami bawa ke sini (Polres) untuk ditindaklanjuti,” kata Didik kepada wartawan.
Kemudian, lanjut Didik, mereka yang kedapatan membawa senjata tajam akan diproses lebih lanjut untuk memastikan motifnya.
“Ini mereka kebanyakan berasal dari luar Depok. Tentu, ini akan kami selidiki, kenapa ada di sini. Yang jelas, ini adalah upaya kami untuk mengantisipasi kenakalan remaja salah satunya tawuran antarkelompok,” kata dia.
Sementara itu, JA salah satu pelajar yang diamankan polisi mengaku ia berasal dari salah satu SMA swasta di Bogor, dan hanya ikut dengan senior, setelah mendapat undangan dari grup WhatsApp siswa sekolah.
Dalam pesan singkat di grup tersebut, JA disuruh membawa senjata tajam.
“Saya enggak tahu mau ngapain, cuma suruh bawa barang (celurit). Saya dapat pesan dari grup WhatsApp. Ya, mungkin buat jaga-jaga,” kata JA.
Kini, akibat perbuatannya itu, JA dan sejumlah pelajar lainnya itu pun terpaksa menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Depok.
