Cegah Banjir dengan Naturalisasi, Anies Tiru Singapura

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/ Dinia Adrianjara .

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, upaya untuk mencegah banjir saat musim hujan, dengan cara naturalisasi. 

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Anies mengatakan, konsep ini telah berhasil dilakukan di Singapura.  "Sebaiknya, dilihat terlebih dahulu contoh proyek sebelumnya dari beton menjadi natural. Paling mudah itu melihat contoh dari Singapura," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu 10 Oktober 2018. 

Menurut Anies, cara naturalisasi akan membuat ekosistem di sekitar sungai menjadi lebih baik. Namun, dia menegaskan, tidak semua kali di Jakarta akan diterapkan cara naturalisasi. "Tidak semua kali akan dilakukan seperti ini, nanti ada solusi yang berbeda-beda," ujarnya. 

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Dia menambahkan, "tidak bisa disamakan, karena naturalisasi yang kami lakukan membuat ekosistem sungai jadi lebih baik. Jalan terus kanan kirinya ditumbuhkan sebagai ekosistem yang natural, karena itu Anda tidak akan menemukan betonisasi."

Sebelumnya, Anies mengatakan, pihaknya akan melakukan pencegahan banjir dengan cara pengerukan di kali-kali. Pencegahan juga akan diterapkan secara natural.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

"Untuk antisipasi banjir, tetap berjalan untuk menghadapi musim hujan yang diprediksi akan turun pada November 2018. Anda tidak ketemu betonisasi, karena yang akan kita (lakukan) naturalisasi," ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 8 Oktober 2018. 

Selain itu, Anies mengatakan, pihaknya sudah menyediakan 192 alat berat untuk melakukan pembersihan di sekitar Jakarta. "Kalau Anda mencari betonisasi tidak akan ketemu, kalau yang dicek adalah pengerukan, kemudian perbaikan sarana itu akan dikerjakan terus," ujarnya. 

Menurut Anies, pihaknya sudah mengambil alih pekerjaan pada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane. Pemprov DKI juga telah melakukan pengerukan di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya