Atasi Macet di Depok, Kang Emil Janji Suntik Dana Proyek Infrastruktur

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Pemerintah Kota Depok, mengakui bakal mendapat suntikan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terkait proyek revitalisasi sejumlah situ atau danau, dengan kisaran anggaran mencapai Rp50 miliar per situ. 

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Selain itu, kota penyanggah Jakarta ini juga bakal mendapat hadiah infrastruktur, guna mengurangi kemacetan. Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengungkapkan, wacana hibah infrastruktur yang bakal diberikan Pemprov Jabar, berupa dua fly over atau jembatan layang. 

“Memang kan ada jalan yang padat, nah ini ada tanggung jawab provinsi, pusat dan kita. Hibah itu bukan hanya buat Depok tapi hampir di sejumlah wilayah Jabar, ini merata. Kalau kita ditawarkan dua fly over, tetapi kami usulkan kalau di Jalan Dewi Sartika underpass saja,” katanya pada wartawan, Rabu 10  Oktoiber 2018

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kali Cikeas

Sedangkan titik lainnya yang akan dibangun fly over, ialah di kawasan Citayam, mengingat kondisi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Pertimbangannya solusi atas kondisi kemacetan, agar tidak ada lagi yang memenuhi perlintasan kereta.

Selain itu, lanjut Pradi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga memberikan kesempatan pada Pemkot Depok, untuk mengintervensi situ-situ yang ada sebagai destinasi wisata dengan anggaran Rp40-50 miliar per situ. 

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

"Jumlah situ di Depok ada sekitar 23 situ. Nah, anggaran yang disiapkan per situ sekitar Rp40 hingga Rp50 miliar,” ujarnya.

Namun, proyek tersebut tidak bisa direalisasikan dalam waktu dekat, karena pembahasan anggaran 2019 telah selesai. Kemungkinan di 2020. 

"Dia (Kang Emil) juga hibahin dua pasar yang kita rencanakan bakal dibangun di wilayah barat sekitar Sawangan dan sekitarnya. Nanti tanahnya kita yang siapkan," jelas Pradi.

Diutarakannya, selama ini pemkot Depok mengelola lima pasar. Yakni Pasar Kemirimuka, Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Sukatani, dan Pasar Cisalak. Sedangkan yang dikelola swasta binaan pemerintah, ada Pasar Musi, Depok Jaya, dan Pasar Pucung. 

"Dia juga menyinggung konsep smart city dan tempat kreatif anak muda, sementara kita sudah berjalan, kesiapannya sudah kita mulai salah satunya alun-alun,” ujar Pradi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya