- VIVA.co.id/ Ridho Permana
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Yayasan Pendidikan Robotik Indonesia. Kesepakatan ini dibuat terkait dengan edukasi teknologi robotik di Jakarta.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, pendidikan tentang teknologi robotik akan masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
"Perlu diingat, ini bukan wajib ya, tapi bagaimana menarik minat anak. Sifatnya ekstrakurikuler nanti disusun kurikulum pendidikan yang berkaitan dengan robotik," kata Anies di Balai Kota, Kamis, 11 Oktober 2018.
Pesannya, menurut Anies, bukan soal robot karena itu hanya medium. Namun, hal yang ingin ditonjolkan adalah kreasi dan inovasi anak bertambah. "Yang dituju adalah kreasi, bagaimana anak tertarik berinovasi," ujarnya.
Anies berharap, anak-anak Indonesia dibekali dengan kemampuan yang mumpuni dalam bidang teknologi. "Di kemudian hari membuat bangsa Indonesia lebih tinggi dan lebih baik daripada bangsa lainnya," tuturnya.
Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
Tidak ada perpanjangan untuk libur lebaran.
