Anies Sebut Rekayasa Ganjil Genap Tak Efektif

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengemukakan, rekayasa lalu lintas terkait perluasan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil atau genap, tidak lagi efektif.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Sebab, berdasarkan data, jumlah mobil meningkat drastis seiring dengan perluasan aturan tersebut. "Ketika ada rekayasa lalu lintas, jumlah  mobilnya meningkat drastis. Rekayasa itu tidak lagi efektif," kata Anies di Balai Kota, Kamis, 11 Oktober 2018.

Anies mengemukakan, memiliki data terkait penjualan mobil bekas di Jakarta. Peningkatan penjualan terjadi sejak aturan ganjil genap diperluas. Banyak pembeli ingin memiliki mobil dengan nomor polisi ganjil ataupun genap. "Bahkan ada yang menyebut di atas 15 persen kenaikan penjualannya," ujarnya.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Padahal, menurut  Anies, tujuan ganjil genap memindahkan tradisi masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Bukan menganjurkan masyarakat mencari celah menyiasati peraturan itu.

Atas dasar itu, Anies menilai, perpanjangan ganjil genap tidak terlalu menjadi perhatian. Meski bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mudah untuk memperpanjang atau meniadakan kebijakan tersebut.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Hal yang sulit membentuk kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan umum karena itu kami mendorong solusinya lewat kendaraan umum, bukan lewat rekayasa lalu lintas." (mus) 
 

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024