Pelaku Corat-coret Kereta MRT Suka Pindah-pindah Negara

Aksi Vandalisme kereta MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepolisian mengaku kesulitan menangkap pelaku vandalisme badan Kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi, kini masih mencari ada di negara mana terduga pelaku itu.

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Sebab, terduga pelaku yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) itu sudah tidak lagi ada di Indonesia. Terduga pelaku yang seorang traveler, memang kerap berpindah-pindah negara.

"Iya, dia termonitor berpindah-pindah negara. Dan, mereka punya hobi (menggambar di dinding) itu memang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 12 Oktober 2018.

Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Bikin Malu

Bekerja sama dengan Interpol, hingga kini polisi masih mencari keberadaan terduga pelaku. Belum diketahui, apakah selain di Depo Lebak Bulus, terduga pelaku pernah melakukan hal serupa.

"Berdasarkan beberapa info, mereka memang sering membuat sensasi seperti itu. Menggambar di beberapa tempat-tempat yang menurut mereka strategis. Makanya, di situ ada ditulis first. Nah, dia ingin orang pertama yang corat-coret itu gambar itu," ucapnya.

Dirut MRT Jakarta Beberkan Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M

Sebelumnya, kejadian aksi vandalisme itu diketahui, ketika tim keamanan dari kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus, melaksanakan patroli rutin sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat lalu, 21 September 2018.

Aksi tindak vandalisme tersebut ada pada bagian badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.

Diduga, pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus, dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya