- Foe Peace
VIVA - Setidaknya ada 25 adegan dalam rekonstruksi atau reka ulang adegan kasus peluru nyasar ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Lapangan Tembak Senayan, Jumat 19 Oktober 2018.
Reka ulang adegan dihadiri dua tersangka yakni, IAW dan RMY hingga Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, rekonstruksi dilakukan guna membuat terang kasus.
"Hari ini Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi. Rekonstruksi ini adalah satu proses dalam penyidikan, dalam rangka untuk mendukung, membuat terangnya suatu perkara," kata Setyo di Lapangan Tembak Senayan, Jumat 19 Oktober 2018.
Sayangnya, tidak dibeberkan secara rinci apa saja ke-25 adegan itu. Dia hanya menjelaskan adegan dimulai dari keduanya datang ke lokasi, melakukan kegiatan latihan tembak di sana hingga akhirnya terjadi adegan peluru nyasar lalu diakhiri adegan keduanya pulang dari sana.
Dalam kesempatan itu tak dijelaskan pada adegan ke berapa IAW menggunakan auto switch pada senjata apinya hingga membuat peluru nyasar ke Gedung DPR. Menurut Setyo hal itu sudah masuk materi penyidikan.
"Itu susbtansi, tadi kan sudah disampaikan," ucapnya.
Untuk diketahui setidaknya ada enam lubang tembakan ditemukan di Gedung DPR. Ruangannya pun berbeda-beda, ada di lantai 13, 16, 10, 20, 9, dan yang terkahir lantai 6.
Namun, meski ada enam lubang tembakan, baru lima proyektil yang ditemukan. Satu proyektil, yakni yang ada di lantai 20 tidak ditemukan atau hilang.
