- Foe Peace
VIVA – Ketua Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia atau Perbakin DKI Irjen Polisi Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan usulan pemindahan lapangan tembak Senayan. Namun, sebelum dipindahkan, mesti dilakukan pengkajian terlebih dahulu.
Untuk solusi jarak dekat, Setyo yang juga Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri menyarankan, keamanan yang ada lebih ditingkatkan. Tidak hanya keamanan di lapangan tembak tetapi juga keamanan di gedung-gedung di sekitarnya.
"Pertama harus dikaji dulu mendalam untung dan ruginya. Kedua setelah dikaji untung dan ruginya adalah biayanya, ya kan. Kalau saya sependapat kalau sekarang dalam waktu dekat, jarak pendek ini pengamanannya ditingkatkan, baik di lapangan tembak maupun di gedung sana," kata Setyo di Divhumas Mabes Polri, Jumat, 19 Oktober 2018
Peningkatan keamanan tersebut yaitu penambahan pagar dan batas pengaman. Selain itu, standar operasional prosedur harus lebih ditertibkan lagi.
"Pagar atau batasnya pengaman itu harus dicek lagi. Jadi jangan sampai tembus ke atas. Kemudian SOP siapa yang nembak di situ juga harus ditertibkan. Jadi tidak sembarangan orang datang nembak," ujarnya
Setyo mengatakan, aturan untuk menembak harus lebih ditegakkan. Boleh atau tidaknya menggunakan senjata yang telah dimodifikasi harus sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila penembak belum mahir diharapkan tidak berlatih sendiri dan dalam latihan diawasi secara ketat.
"Sertifikasi kan baru sekali aja tes. Dia tidak tahu bahwa penggunaan automatic di lapangan tembak itu enggak boleh. Itu untuk olahraga itu kan bukan untuk tempur," ujarnya.
Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI
Presiden Jokowi mengapresiasi hasil investigas Komnas HAM soal tewasnya 6 laskar FPI dan siap memberi arahan kepada Polri.
