- Dok. Sarana Jaya
VIVA – Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang akan selesai dan dapat digunakan pada akhir Oktober ini. Jembatan ini akan dihubungkan dengan Stasiun Tanah Abang, untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi penumpang kereta.
"JPM akan terhubung dengan stasiun Tanah Abang lama. Karena JPM merupakan bagian pelengkap dari TOD (Transit Oriented Development) nantinya," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan dalam keterangannya, Senin 22 Oktober 2018
Dalam meningkatkan faktor keamanan, JPM tersebut akan dilengkapi dengan closed circuit television (cctv). Nantinya, cctv itu akan terpasang di setiap sudut JPM tersebut.
"Jadi tidak hanya dilengkapi sarana dan prasarana untuk pejalan kaki serta pedagang, tapi kita juga melihat estetikanya sehingga mengubah image Tanah Abang. Sedangkan untuk keamanan JPM, nanti akan ada pemasangan kamera cctv di tiap sudut jembatan," ujarnya.
Menurut Yoory, Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun kereta dengan jumlah penumpang terpadat. Hampir setiap pagi dan sore stasiun dijejali ratusan ribu orang.
Lantaran itu, jembatan itu diharapkan tidak hanya sebagai tempat penampungan Pedagang Kecil Mandiri (PKM). Namun, berfungsi memudahkan pejalan kaki, untuk berintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Jembatan juga difungsikan untuk pejalan kaki yang hendak ke kawasan Pasar Tanah Abang Blok F dan G atau ke arah Jatibaru.
Selain terintegrasi ke stasiun, jembatan ini juga akan terintegrasi ke halte Tranjakarta dan angkutan umum lainnya. "Untuk rencana jangka menengahnya skybridge nanti halte-haltenya kami siapin juga," kata Yoory. (ren)
Mayat Pria Telanjang Ditemukan Ngambang di Kali Tanah Abang
Sesosok Mayat pria tanpa busana ditemukan mengambang di Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
