Polisi Ringkus Pembunuh Pelajar Rizky, Ternyata Pelaku Salah Sasaran

Polisi mengumumkan penangkapan para tersangka pembunuh pelajar bernama Rizky Ramadhan di Depok, Jawa Barat, pada Senin, 22 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Polisi meringkus sebelas pelajar tersangka pembunuh Rizky Ramadhan (17 tahun), pelajar SMK al-Hidayah di Cinere, Depok, Jawa Barat. Para pelaku dibekuk di rumah masing-masing di kawasan Jakarta Selatan. 

Begini Kelanjutan Kasus Ayah Tega Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Di antara sebelas orang yang ditangkap, hanya dua orang yang ditahan, sementara sembilan yang lain tetap tersangka tetapi tidak ditahan karena disangka terlibat dalam penyerangan dan tidak ikut membunuh.

“Jadi resminya ada dua pelajar yang kita lakukan penahan, sementara sembilan orang kita tetapkan sebagai tersangka kena pasal 358. Ini akan terus kami kembangkan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Polisi Bintoro pada Senin, 22 Oktober 2018.

Mahasiswa UI Pembunuh Adik Kelas Dituntut Hukuman Mati

Para pelaku, yang diketahui berasal dari salah satu SMK Negeri di Jakarta itu, diduga merencanakan menyerang korban dan rombongannya yang saat itu melintas di kawasan Pangkalan Golf, Cinere, Depok, pada Sabtu malam, 20 Oktober 2018. "Pada malam harinya mereka bergerak, namun mereka ternyata mereka salah sasaran,” kata Bintoro.

Di tempat yang sama, Kepala Polsek Limo Komisaris Polisi Iskandar menjelaskan alasan kelompok pelajar ini salah sasaran korban. Para pelaku mengincar seorang pelajar SMK al-Hidayah, tetapi mereka tak tahu ada dua sekolah dengan nama serupa: satu SMK al-Hidayah di kawasan Cilandak dan yang lain SMK al-Hidayah di Cinere. "Ternyata yang di al-Hidayah Cinere ini yang keserang,” katanya.

Misteri Mencekam! Ini 11 Pembunuhan Terkenal di Siang Bolong

Otoritas sekolah para pelaku memastikan menghukum mereka yang terlibat dalam kasus ini. “Sanksi terberat mereka harus mengundurkan diri,” kata Amir Hasan, Wakil Bidang Kesiswaan SMKN 57 Jakarta.

Yahya, orangtua korban, mengaku sangat terpukul dengan kejadian itu. Dia hanya bisa berharap para pelaku dihukum yang setimpal atas perbuatannya. “Saya enggak nyangka anak saya akan berakhir seperti ini, salah dia apa,” ujarnya.

Ilustrasi sistem drone antimaling

10 Kota Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan, Mayoritas Benua Merah

Mengunjungi lokasi baru di berbagai bagian dunia tentu merupakan pengalaman yang menggembirakan. Ada deretan kota paling berbahaya di dunia, ini wilayahnya

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024