- Pexels
VIVA – Sebuah video tentang seorang wanita yang diduga sebagai penculik beredar di media sosial Instagram, Selasa, 30 Oktober 2018 malam. Dalam video itu menyebutkan wanita tersebut adalah pelaku penculikan yang pura-pura gila usai diamankan warga.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Polisi Marbun memastikan wanita itu bukan penculik. "Bukan, dia bukan penculik," kata Marbun saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 31 Oktober 2018.
Marbun menjelaskan, wanita itu diketahui bernama Umi dan mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu dipastikan setelah anggota keluarga Umi pada Rabu, 31 Oktober 2018 pagi ini, mendatangi Markas Polsek Kebon Jeruk untuk menjemputnya.
Anggota keluarga membawa rekam medis yang menunjukkan Umi mengalami gangguan jiwa sehingga Umi pun dibebaskan. "Tadi pagi keluarganya datang," ujarnya.
Soal mengapa Umi bisa dikira penculik anak, Marbun mengatakan, hal itu lantaran remaja yang nongkrong saat itu di kawasan Gereja Sang Timur, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang menyebut Umi penculik. Warga sekitar lantas mendatangi lokasi karena tudingan itu.
"Itu anak-anak yang ada di sana iseng, wanita itu lewat terus diteriakin penculik. Diamankan sama warga terus diserahkan ke kita," katanya.
Salah Sasaran! 5 Turis Dibunuh Kartel Narkorba dengan Sadis
Liburan lima turis ini berakhir tragis. Mereka tiba-tiba diculik dari hotel karena dikira kelompok lawan kartel narkoba. turis itu diserang oleh 20 orang di sebuah vila.
