Usai Teror Kobra, Warga Depok Resah Ular Sanca Besar Berkeliaran

Salah satu ular sanca batik yang berhasil ditangkap warga Kebon Duren, Depok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Temuan ular kembali membuat heboh warga Depok, Jawa Barat. Setelah ular Kobra, kali ini ular jenis sanca batik sepanjang lebih dari tiga meter membuat resah warga di kawasan Kebon Duren, Jalan Katim Palaza RT 5/7, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong.  

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

Data yang dihimpun VIVA menyebutkan, ada dua ular sanca yang telah berhasil ditangkap warga dalam keadaan hidup. Ular itu diduga telah menyantap sejumlah hewan ternak. 

Tomo, salah satu saksi, mengatakan belakangan ini ayam di tempatnya sering hilang tanpa jejak. Awalnya, warga mengira ayam-ayam itu raib diambil maling.

Massa PKS Hari Ini Gerudug KPU Depok Tuntut Usut Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

“Tadinya saya pikir, ayam-ayam selama ini hilang karena diambil maling, eh ternyata ular. Kami  warga sudah siap ngeronda buat nangkep pelakunya, ternyata ular,” kata Tomo kepada wartawan, Kamis 8 November 2018.

Tomo menjelaskan, salah satu ular sepanjang lebih dari tiga meter itu ditangkap saat berada di area kandang ayam di belakang rumahnya. “Awal mulanya, kami mau kasih makan ayam, begitu mau dikasih makan, loh ayam saya mana, ternyata di dalamnya ada ular,” katanya.

Ular Terbesar di Dunia Ditemukan, Bikin Kepo Orang-orang

Panik bercampur takut, Tomo lantas meminta bantuan warga lainnya untuk menangkap ular tersebut. “Terus saya kasih tahu warga. Posisi ayam sudah dimakan. Ramai-ramai kami tangkap, panjang juga ternyata dan di dalamnya ada ayam saya yang dimakan, terus dimuntahin lagi,” ujarnya.

Warga lainnya, Yanto yang juga ikut menangkap ular itu, mengatakan di wilayah ini terdapat cukup banyak ular dengan ukuran besar. Dia memperkirakan, masih ada lagi ular yang berkeliaran dengan bobot jauh lebih besar dan panjang. 

“Biasanya keluar malam hari. Ada yang panjangnya lebih dari enam meter dan itu belum ketangkep. Belakangan ini mulai pada berkeliaran ke pemukiman, mungkin karena musim hujan ya,” katanya.  

Dengan tertangkapnya dua ekor ular ini, warga kini bisa sedikit bernapas lega. “Jujur, warga sini pada resah. Tetapi, pas dapat dua ekor ini pada senang. Apalagi ibu-ibu, mereka khawatir, sebab anak-anak sering main di sekitar kebun,” kata Tomo.

Saat ini, kedua ular itu berada di kandang Tomo dan Yanto. Keduanya berniat menyerahkan ular berbahaya tersebut jika ada yang ingin membeli atau memeliharanya.

Sebelumnya, kasus temuan ular membuat gempar warga Kompleks Timah, Cimanggis Depok. Ular yang ditemukan warga adalah jenis kobra. Tercatat, selama periode Oktober hingga beberapa hari lalu, sudah ada 15 ekor ular kobra yang berhasil ditangkap warga.

Hal yang mengkhawatirkannya lagi, ular-ular itu tak hanya berkeliaran di jalan, namun juga di dalam rumah warga. Warga pun berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Kota Depok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya