Masuk Musim Hujan, Anies Tinjau Titik Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Irwandi Arsyad

VIVA –  Memasuki musim penghujan, Jakarta sering kali terkena banji atau genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai bekerja mengantisipasi banjir.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Hari ini, Kamis 8 November 2018, Anies sempat meninjau beberapa titik banjir, salah satunya di Kawasan Sunter dan Kali Cipinang Melayu. Anies sudah melakukan pembangunan tanggul di kedua daerah tersebut, agar tidak memberikan dampak untuk warga DKI.

"Saya melihat di sana, proses di situ, pembangunan tanggul berhenti sejak 2014. Jadi, warga di sana meminta untuk diteruskan," ucap Anies di Gedung Balaikota,  Jakarta Pusat, Kamis.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki solusi jangka pendek untuk mencegah terjadinya banjir, dengan membuat batu turap, agar tanggul yang sedang dibangun tidak bocor. 

"Karena tanggulnya separuh, kalau airnya besar, maka luber. Ya, pasti kena warga. Jadi, tadi malam kita sudah siapkan, paling tidak jangka pendeknya tanggul temporer. Mereka akan lihat tahun ini, apakah bisa tahun ini atau tahun ini dipasang. Jadi, kita buat batu turap sementara," kata Anies. 

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

Ia pun berharap, dengan dibuatnya tanggul sementara tidak membuat Jakarta tergenang banjir, sampai tanggul permanen selesai dibuat.

"Insya Allah, Bismillah, mudah-mudahan tidak banjir. Jadi, kita berharap, begitu disiapkan, paling tidak tanggul awalnya, sampai kita eksekusi tanggul berikutnya," ujar Anies. (asp)

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024