Polisi: Penyerang Polsek Penjaringan Bukan Teroris

Polisi pasang garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Polisi memastikan penyerangan Polsek Metro Penjaringan tak ada kaitan dengan aksi terorisme. Hal itu diketahui setelah pemeriksaan terhadap pelaku, Rohandi.

Geng Bersenjata di Ekuador Tembak Mati 7 Warga yang Main Voli

"Tidak ada kaitannya (dengan kelompok terorisme)," kata Kapolsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi Rachmat Sumekar saat dikonfirmasi, Jumat, 9 November 2018.

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, lanjut Rachmat sudah datang untuk memeriksa pelaku. Dari sana dipastikan jika pelaku tak tergabung dalam kelompok jaringan teroris tertentu.

2 Polisi Gugur Ditembak KKB di Paniai, Senpi AK-47 Dicuri

"Tidak ada jaringan ke mana-mana. Tadi sudah diperiksa Densus. Dia dari keluarganya baik-baik," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Rohandi dilaporkan menyerang polisi di Markas Kepolisian Sektor Metropolitan Penjarigan, Jakarta, pada pukul 01.35 WIB, Jumat, 9 November 2018. Dia menyerang menggunakan sebuah golok dan pisau babi.

Soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Oknum Anggota TNI, Begini Respons Polri

Akibat hal itu, seorang anggota kepolisian bernama Ajun Komisaris Polisi M.A.Irawan mengalami luka ringan dibagian tangan karena coba menghentikan aksi Rohandi. Akhirnya Rohandi terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dari polisi di bagian tangan setelah diberikan tembakan peringatan namun tak diindahkan.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno

Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki

Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz mengamankan satu orang jaringan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas nama Bui Wonda alias Bossman Wenda.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024