- VIVA.co.id/Syarifudin Nasution
VIVA – Modus pencurian pecah kaca mobil kembali terjadi. Kali ini bandit melakukan aksinya di Kabupaten Batanghari, Jambi, Jumat siang, 9 November 2018. Uang Rp200 juta milik korban pun raib dibawa kabur.
Korban yang merupakan guru SMA Negeri 2 Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, Roni, mengatakan lokasi kejadian terjadi di depan kantor BPJS Cabang Muarabulian, Jambi.
Roni menceritakan aksi perampokan itu saat dirinya dari Bank BRI mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) Guru.
"Saya dari Bank BRI tadi. Setelah itu saya ke BPJS untuk mengurus kartu," kata Roni kepada VIVA Jumat, 9 November 2018.
Roni mengatakan, uang yang berhasil diambil oleh perampok yakni dan BOS sekitar Rp185 Juta dan sisanya uang TTP Guru.
"Saat itu saya pergi ke kantor BPJS mengurus surat-surat. Saat setelah keluar kantor BPJS melihat kaca mobil sebelah kanan sudah pecah dan uang sudah dibawa kabur oleh perampok," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Batanghari AKBP Mohammad Santoso membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, lokasi di Muarabulian sudah mulai marak aksi perampokan, mulai pecah kaca mobil hingga pencurian motor.
"Korban ASN guru SMA. Aksi perampokan dengan modus pecah kaca. Korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah," katanya kepada VIVA.
Pihaknya saat ini sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. karena aksi modus kaca mobil korban sempat terekam CCTV depan kantor BPJS
"Hasil rekaman CCTV pelaku berjumlah dua orang. Kita sudah berkoordinasi dengan kapolres wilayah provinsi lainnya baik dalam Provinsi Jambi. maupun luar Provinsi Jambi," ujarnya. (ase)
