Korban Hoax Lowongan Kerja PT KAI Bayar 5 hingga 20 Juta ke Pelaku

Korban hoax lamaran kerja di PT KAI
Sumber :
  • Twitter @keretaapikita

VIVA – Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, mengatakan sebanyak 128 orang korban penipuan kabar bohong atau hoax terkait lowongan pekerjaan di PT KAI membayar sekitar 5 sampai 20 juta kepada pelaku.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Mereka diiming-imingi untuk berangkat mengikuti pendidikan dan pelatihan calon pegawai PT KAI di Yogyakarta. Para korban penipuan akhirnya diamankan oleh petugas keamanan Stasiun Gambir lantaran kedapatan menggunakan tiket palsu untuk keberangkatan KA Argo Lawu 11 November 2018, sekitar pukul 20.15 WIB. 

"PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni https://recruitment.kai.id," ucap dia saat dikonfirmasi VIVA, Senin, 12 November 2018.

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Selain itu, dia menjelaskan, setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI, tidak dikenakan biaya apa pun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. Maka, manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai PT KAI.

Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.

Viral Penipuan File APK Surat Panggilan Polisi, Begini Respons Polda Metro Jaya

"Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI," katanya. (ase)

Ilustrasi ibadah haji.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Pihak Arab Saudi telah memberi peringatan serius terkait potensi penyalahgunaan visa non-haji pada musim haji 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024