Tak Terima Ditegur, Pengamen Lempari Anggota Satpol PP Pakai Batu

Ivan Firdaun, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly.

VIVA - Ivan Firdaun, salah seorang petugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang, harus dilarikan ke rumah sakit setelah, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh para pengamen di sekitar fly over Cikokol, Tangerang.

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Kejadian itu bermula saat Ivan dan dua orang anggota lainnya melakukan kegiatan patroli Minggu malam, pukul 22.00 WIB dan mendapati beberapa pengamen sedang meminta uang kepada para pengendara. Selanjutnya, petugas melakukan peneguran pada para pengamen.

Namun, para pengamen tersebut nyatanya tidak terima saat ditegur oleh para petugas hingga terjadi cekcok antara petugas dan pengamen yang diketahui tengah dalam pengaruh minuman keras.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

"Jadi petugas kami coba menegur, ternyata tidak terima sampai akhirnya, adu mulut. Mereka menantang petugas dengan memprovokasi teman-teman sesama pengamennya untuk mengusir petugas," katanya Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman, A. Ghufron Falfeli, Senin, 12 November 2018.

Tak lama, rekan para pelaku muncul dari samping gedung-gedung yang berada di kawasan fly over dan menyerang petugas dengan menggunakan batu hingga akhirnya, petugas memilih untuk pergi meninggalkan para pengamen yang semakin tidak terkendali tersebut.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

"Akibat lemparan itu petugas kami alami luka robek pada bagian kepala dan menderita luka memar pada wajahnya," ujarnya.

Saat ini, Satpol PP Tangerang tengah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota untuk menindaklanjuti kasus tersebut. (ase)

Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024