Terus Mengelak, Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Bikin Alibi

Polisi turunkan anjing pelacak usut kasus satu keluarga tewas di Bekasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)

VIVA - Meski telah banyak fakta yang mengarahkan kalau HS adalah pembunuh satu keluarga di Bekasi, dia masih saja mengelak disebut sebagai pelaku perbuatan keji itu.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

"Yang bersangkutan masih mengelak, artinya bahwa dia tidak lakukan apa-apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis 15 November 2018.

Alih-alih mengaku, dia malah terus berdalih dan mengarang alibi pada polisi. Dia mengaku saat kejadian ada dikosan dan sedang tidur di sana.

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

HS mengaku tak tahu menahu soal kejadian keji itu lantaran sedang tertidur lelap saat itu. "Katanya dia memang tidur di situ (rumah korban)," kata Argo.

Alhasil, karena dia terus mengelak polisi pun masih terus melakukan interogasi padanya. Polisi pun menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik untuk mencocokan bercak darah yang ditemukan pada celana, kuku, hingga mobil Nissan X-Trail yang dibawa lari pelaku dengan bercak darah korban guna memastikannya.

Minta Uang Buat Bayar Utang dan Cicilan Motor, Fitri Tewas di Tangan Mantan Suami

"Akhirnya yang bersangkutan dibawa ke Jakarta untuk diinterograsi. Tapi ini penyidik yang akan dalami," kata Argo lagi.

Untuk diketahui, sebanyak empat orang ditemukan tak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Mereka diduga korban pembunuhan.

Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya