Linggis Pencabut Nyawa Sekeluarga di Bekasi Dibuang ke Kalimalang

Pembunuh satu keluarga di Bekasi (tengah)
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Simbolon.

VIVA – Pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Haris Simamora mengaku menghabisi nyawa Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita, dengan menggunakan linggis. Sementara itu, kedua anak yang tak berdosa itu, Sarah dan Arya Nainggolan dibunuh dengan cara dibekap.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Namun, hingga kini linggis itu masih raib entah ke mana. Pada polisi, ia menyebut linggis dibuang ke kawasan Kalimalang.

Saat polisi membawa Haris ke lokasi dia membuang linggis, Kamis 15 November 2018 petang kemarin, barang bukti yang dipakai untuk menghabisi nyawa pasangan suami-istri itu tidak ditemukan.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

"Sampai sekarang belum kita temukan, karena dibuang di Kalimalang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat 16 November 2018.

Argo menjelaskan, penyidik yang turun ke lokasi sudah berupaya semaksimal mungkin guna mencari linggis pencabut nyawa itu. Tetapi, karena kendala cuaca, linggis tidak juga ditemukan.

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Namun, ia menegaskan, kalau pihaknya akan kembali mencoba menelusuri keberadaan linggis yang digunakan untuk membunuh pasutri itu.

"Karena hujan deras, akhirnya pencarian ditunda. Nanti, akan kita cari kembali," ujar Argo.

Polisi olah TKP penemuan kerangka manusia di Slogohimo, Wonogiri

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024