Kalau Jadi Wagub, Syaikhu Bakal Mikirin Sampah Warga DKI

Calon wakil gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, setelah mencoblos di TPS 76, kompleks Antara, Kota Bekasi, pada Rabu pagi, 27 Juni 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu, memiliki rencana untuk menjalankan 23 janji Gubernur DKI Anies Baswedan. Termasuk memikirkan pembangunan teknologi sampah.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

"Bila diamanatkan duduk sebagai cawagub, saya bertekad untuk menjalankan janji Bang Anies yang saat itu masih bersama Bang Sandi," kata Ahmad Syaikhu, kepada VIVA, Jumat 16 November 2018.

Syaikhu menambahkan, saat ini dirinya bersama Agung Yulianto sudah terpilih sebagai calon wakil gubernur DKI untuk menggantikan Sandiaga Uno, yang kini mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Bahkan, dalam waktu dekat akan ada penajaman pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

"Kami sudah bertemu dengan tim dari Partai Gerindra untuk membicarakan fit and proper test," katanya.

Menurut Syaikhu, pada prinsipnya, dia terus mendukung apa yang sudah menjadi program Anies. Karena, beberapa kali bertemu dengan orang nomor 1 di Jakarta itu kerap membahas program pembangunan Jakarta.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Apalagi, terkait pengelolaan sampah. Syaikhu mengaku juga sempat membahas bersama Anies. Menurut dia, komunikasi yang sudah dibangun antara wali kota Bekasi dan gubernur DKI tinggal diteruskan oleh perangkat pemerintah di bawahnya.

"Tinggal dipertajam oleh dinas," ujarnya.

Syaikhu sudah banyak mengenal karakter warga Jakarta. Setidaknya, ketika sudah menduduki sebagai orang nomor dua, tidak ada lagi keraguan untuk membangun.

"Saya banyak belajar memahami kultur masyarakat Jakarta. Yang tak jauh beda dengan warga Bekasi," katanya.

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, bakal bersaing dengan kader PKS yakni Agung Yulianto. Keduanya ditetapkan oleh partai menjadi kandidat pengganti Sandiaga Uno yang maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya