Terungkap, Pria Tewas dalam Tong Biru Pernah Jadi Wartawan

Ilustrasi
Sumber :
  • Freepik @bonezboyz

VIVA – Warga di Kampung Narogong RT 10/03 Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, dihebohkan dengan temuan mayat dalam drum berwarna biru. Mayat tersebut ditemukan pada Minggu kemarin, 18 November 2018, sekitar pukul 06.00 WIB.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

Setelah dilakukan penyelidikan dan identifikasi, sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ini akhirnya diketahui bernama Abdullah Fitri Setiawan. Korban merupakan warga Tangerang, yang diduga pernah berprofesi sebagai wartawan.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, didapati identitas korban bernama Abdullah Fitri Setiawan," ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M. Dicky, ketika dikonfirmasi, Senin 19 November 2018.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Polisi langsung memeriksa keluarga korban, setelah jasad yang ditemukan tanpa identitas itu berhasil teridentifikasi. Korban diketahui pernah bekerja sebagai wartawan di beberapa media massa nasional.

Namun, pihak keluarga yang disampaikan istri tak bisa memastikan pekerjaan resmi korban saat ini.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

"Istri tidak mengetahui persis, apakah pekerjaan korban masih menjadi wartawan. Dulu pernah jadi wartawan, tetapi setelah itu tidak mengetahui lagi pekerjaan suami," ujarnya.

Saat ini, Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian pria yang akrab disapa Dufi tersebut dengan membawa jasadnya ke rumah sakit untuk diautopsi. Polisi juga tengah memburu pelaku pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, Kapolsek Klapanunggal, AKP Bimantoro, mengatakan penemuan jenazah tersebut masih dalam proses identifikasi.

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk proses autopsi. Ketika ditemukan, korban mengenakan kaos putih dan ditemukan luka tusuk benda tajam.

“Polsek Klapanunggal juga bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Bogor untuk menangani kasus Tersebut,” kata Bimantoro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya