Dua Pria Diduga Dalang Pengeroyokan di Depan Diskotek Bandara Dibekuk

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Polisi menangkap dua pria berinisial FDM  (25) dan JUN (38), di Dusun Samhin, Desa Padang Baru, Pangkalan Baru, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu, 18 November 2018.

KSAL Klaim Perselisihan Prajurit TNI dan Oknum Brimob di Sorong Berakhir Damai

Kedua pria itu diduga sebagai dalang dalam kasus pengeroyokan disertai penusukan hingga tewas terhadap dua dari enam korban di depan Diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu, 17 Oktober 2018 lalu.

"Benar. Dilakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku diduga sebagai dalang di dalam kasus pengeroyokan yang disertai penusukan, dan telah membuat dua dari enam pengunjung di Diskotek Bandara di Daan Mogot itu tewas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Suranta Sitepu ketika dikonfirmasi, Senin, 18 November 2018.

Terjaring Razia Diskotek dan Positif Narkoba, Kabid SD Langkat Diamankan

Penangkapan kedua pria tersebut dilakukan bekerja sama dengan aparat Subdit Cyber dan Subdit Jatanras Polda Bangka Belitung. Salah satu pelaku diberi tindakan tegas dan terukur di bagian kaki kanannya karena mencoba melawan petugas. 

"Kedua pelaku itu ditangkap di sebuah rumah di Dusun Samhin. Di sana, merupakan tempat persembunyian mereka. Sampai saat ini, dua pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan, di Polres Metro Jakarta Barat," katanya.

Gegara Tertinggal Rombongan saat Bagi-bagi Takjil, Remaja Dikeroyok Massa di Jakut

Sebelumnya, perkelahian terjadi di depan Diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 17 Oktober 2018. 

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Martson Marbun mengatakan, kasus ini dengan gesekan antara kelompok pelaku dan korban saat di dalam diskotek.

Saat itu, enam korban tengah asik berjoget di dalam diskotek itu dan saling bersenggolan dengan kelompok pelaku. Selanjutnya, kelompok korban dan kelompok pelaku keluar dan berlanjut cekcok, di depan Diskotek Bandara. HS (38) salah satu korban, tewas di tempat lantaran mendapat sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Sementara SG yang juga mengalami luka tusukan, sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Royal Trauma namun akhirnya meninggal dunia, keesokan harinya. Lalu untuk empat korban lainnya turut mengalami luka tusukan, salah satunya merupakan seorang wanita. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya