Anak Pria yang Tewas di Dalam Drum Hanya Tahu Ayahnya Kecelakaan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Enam anak dari Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi (43) yang ditemukan tewas di dalam dalam drum di Narogong, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu, 18 November 2018, tak diberitahukan oleh keluarga secara jelas soal penyebab kepergian ayahnya.
Hingga kini, anak-anak korban hanya mengetahui bahwa sang ayah tewas karena menjadi korban kecelakaan di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Kami dari tetangga ataupun dari keluarganya sepakat untuk memberitahu informasi ke anak-anak beliau, kalau beliau meninggal karena kecelakaan, kita keep begitu untuk anak-anak," kata Ketua RT 02, Ikhsan saat ditemui di kediaman Dufi, TGS Catalina, Kelurahan Medang, Pagedangan, Tangerang, Senin, 19 November 2018.
Korban meninggalkan enam anak dan seorang istri yang diketahui sebagai ibu rumah tangga. "Anak yang paling besar sekolah SMK kelas 3 sekitar umur 17 tahun. Kalau yang paling kecil itu masih umur sekitar 6 tahun dan semua anak korban tidak tahu ayahnya meninggal seperti apa," ujarnya.
Kabar tewasnya Dufi diketahui para tetangga dan keluarga setelah Kapolsek Klapanunggal Ajun Komisaris Polisi Bimantoro Kurniawan mendatangi langsung kediaman korban dan menemui pihak RT.
"Iya Kapolseknya langsung yang datang untuk ngasih tahu. Mungkin karena ini kan kejadian besar, ya makanya Kapolseknya langsung yang datang," ujarnya.
Diketahui, korban sempat bekerja di sejumlah perusahaan media, dengan riwayat pekerjaan terakhir sebagai freelance marketing di TVMu (TV Muhammadiyah) dan TVRI.
Jenazah Dufi telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin pagi, 19 November 2018, berdekatan dengan makam sang ayah. (ase)
