Sosok Pemandu Karaoke yang Dibunuh dan Dimasukkan Lemari

Cik Tuti Iin Puspita (22), korban pembunuhan semasa hidup.
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Polisi sudah menangkap pelaku pembunuhan pemandu karaoke bernama Cik Tuti Iin Puspita (22) yang diketahui merupakan sepasang kekasih bernama Yustian (24) dan Nissa Regina (17). Nissa juga bekerja di tempat yang sama dengan Iin.

Dilaporkan Hilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Dicor Dalam Rumah di Cimahi

"Korban ini bekerja di salah satu tempat hiburan sebagai pemandu lagu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu 21 November 2018.

Iin memiliki wajah cukup menarik. Hal itu nampak dari foto-foto milik Iin yang ada di akun Facebooknya, Iin Puspita. Dia memiliki rambut panjang. Kulitnya berwarna putih.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Indra menambahkan, antara Iin dan pelaku bernama Nissa merupakan teman. Hal itu diakui Nissa saat diperiksa polisi setelah ditangkap pada 20 November 2018.

"Iya, mereka berteman, bekerja di tempat yang sama dan mereka saling mengenal. Tetapi, untuk lebih jauh kita akan analisa lebih jauh dan juga hasil lab pun juga belum ada," ujarnya.

Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami

Pasangan itu nekat membunuh pemandu karaoke bernama Ciktuti Iin Puspita, karena tersinggung. Menurut keduanya, korban sempat marah-marah pada Nissa, sebelum akhirnya dibunuh Yustian menggunakan palu.

Setelah dibunuh, jasad Iin disembunyikan dalam lemari tempat indekos korban, Mampang, Jakarta Selatan, agar aksinya itu tak ketahuan. Pelaku sempat membersihkan lokasi pembunuhan, agar aksinya tak terendus.

ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan.

Kawanan Pembunuh Mirna Bermodus Begal Ditangkap, Polisi Curiga Ada Motif Lain Pelaku

Mirna tewas dengan luka 9 tusuk di beberapa bagian tubuh seperti leher dan badan. Modus kawanan pelaku dengan begal yang inforkan ban mobil korban kempis.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024