Mayat Dalam Lemari, Pembunuh Mengaku Kesal Uang Tips 'Ditilep' Korban

Dua tersangka pembunuhan pemandu karaoke di Mampang, Nissa Regina (17) dan Yustian (24).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Tersangka pembunuh seorang pemandu karaoke Ciktuti Iin Puspita ternyata kesal lantaran korban tak memberikan uang tips secara utuh. Demikian Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar berdasarkan pengakuan dua tersangka, Yus dan NR. Polisi masih harus mengecek lagi untuk membuktikan klaim tersangka.

Gara-gara Chat Mesum, Pria di Medan Tusuk Selingkuhan Istri hingga Tewas

Kata Indra, dari pengakuan tersangka, harusnya uang tips yang diterima NR sebanyak Rp1,8 juta. Tetapi jumlah yang mereka terima dari korban lebih kecil.

"Korban hanya memberi Rp500 ribu ke pelaku," kata Indra di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 22 November 2018.

12 Jaksa Bakal Ungkap Skenario 'Licin' Yosep Subang Bunuh Istri dan Anak 

Menurut NR, Iin mengakui sisa uangnya itu dipakai untuk kepentingan pribadi. Tak terima akan hal itu, akhirnya terjadilah pembunuhan. "Pengakuannya, korban sudah pakai [uangnya] untuk kepentingan pribadi," kata Kapolres.

Meski begitu, lanjut Indra, penyidik tak mau langsung percaya dengan pengakuan tersangka. Guna memastikan kebenarannya, polisi akan mengusut lebih lanjut.

Gelap Mata, Pencari Kepiting Bunuh Temannya Gara-gara Rebutan Wilayah

Kedua tersangka baru tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, siang ini sekitar pukul 12.30 WIB setelah diterbangkan dari Jambi. Mereka diciduk oleh Polres Meranging di tengah persembunyian usai membunuh Iin.

"Tapi kita dalami dahulu berapa jumlah uang yang diberikan itu, kasihnya kapan, dan lain-lain," ujar Indra.

Untuk sementara mereka disangkakan Pasal 338 KUHP. Keduanya juga bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan sesuai prosedur dari polisi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya