Warga DKI yang Tinggal di Lokasi Rawan Longsor akan Dipindah

Anies Baswedan kunjungi kawasan longsor Kalisari, Pasar Rebo
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat tanggul di kawasan-kawasan rentan longsor. Audit akan dilakukan terlebih dahulu agar diketahui lokasi berisiko longsor.

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

"Rumah-rumah yang berada di pinggir tanggul akan kita review, akan kita audit. Bila tempat ini adalah tempat yang berisiko maka bangunan itu harus dibongkar," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Selasa, 26 November 2018. 

Selain itu, Anies mengatakan, Pemprov DKI akan memindahkan warga yang tinggal di kawasan rawan longsor. Dia memberikan pilihan untuk warga Kalisari pindah ke daerah lain agar kejadian bencana longsor tidak terulang kembali. 

Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang

Untuk mengantisipasi kembali, Pemprov DKI akan melakukan pembuatan fondasi di kawasan lahan hijau. Hal itu agar tidak ada warga yang membangun rumah di lokasi tersebut. 

"Jadi yang tinggal di situ punya pilihan. Pilihannya adalah kejadian seperti ini atau cari tempat lain yang lebih aman akan dibuat tapi di tempat yang tidak boleh ada bangunan, apalagi seperti ini hampir pasti ini lahannya lahan hijau," ujar Anies.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana
Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024