Grab Terlalu Cuek, Seratusan Mitra Kepung Kantor Bupati Tangerang

Go-Grab Tangerang.
Sumber :
  • Sherly/VIVA.co.id

VIVA – Seratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Go-Grab Tangerang juga mengepung kawasan kantor Bupati Tangerang, Rabu, 27 November 2018.

Jokowi Senang Pelabuhan Wani dan Pantoloan Berdiri Kokoh Lagi Usai Diguncang Tsunami Palu 2018

Koordinator Lapangan Go-Grab Tangerang Indrajit mengungkapkan, aksi tersebut untuk meminta Pemerintah Daerah wilayah Tangerang membantu memperbaiki nasib para pengemudi ojek online soal adanya diskriminasi skema yang dilakukan pihak aplikator.

"Kami minta Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) untuk membantu kami soal kesejahteraan kami. Karena sampai saat ini aplikator sangat cuek dengan opsi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan pihak kami," katanya di Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.

Ramp Check Angkutan Lebaran 2024, Dishub Tangerang: Bus Pakai Klakson Telolet Tak Laik Jalan

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas pada aplikator bila tak dapat perbaikan dan tidak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kesepakatan.

"Kesejahteraan kami pun seperti tak dipikirkan padahal, kami ini pelayan masyarakat. Kami harap dengan aksi ini, para pejabat daerah bisa membantu kami dengan koordinasi pada aplikator atau pusat," ungkapnya.

Rehabilitasi Pasca Bencana, Jokowi: Gedung RSUD Anutapura Palu Pertama Pakai Sistem Shockbreaker

Menteri juga mengingatkan, bila pihak aplikator sudah berlebihan maka, akan menjatuhkan sanksi dengan pencopotan izin.

Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Kisah seorang perempuan bernama Cindy Claudia Pangestu mengadu dipaksa untuk mentransfer uang Rp100 juta ke rekening pengemudi taksi online viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024