- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengusulkan b biaya tiket kereta cepat MRT Jakarta bagi para penumpang di bawah harga sepuluh ribu rupiah per orang.
"Kita sudah ngajuin Rp8.500. Kita sudah dapat rekomendasi dari Dewan Transportasi Kota Jakarta, dan positif arahnya mendukung usulan dari MRT," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar di Stasiun Dukuh Atas Jakarta Pusat, Kamis, 29 November 2018.
Menurut dia, masalah tiket kereta MRT itu memang harus ada keputusan dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga. "Karena kan nanti kaitannya dengan subsidi yang diberikan pemerintah terhadap penumpang," katanya.
Ia menargetkan, keputusan harga tiket penumpang MRT Jakarta harus rampung bulan depan, karena akan masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2019.
"Harus Desember karena itu kan masuk dalam APBD 2019. Subsidinya itu harus dialokasikan di APBD 2019. Sudah harus selesai, DPRD (DKI Jakarta) sudah harus ketuk palu. Katanya sih 13 Desember tapi saya enggak tahu," katanya.
Saat ini, proses pengerjaan kereta cepat MRT Jakarta sudah mengalami peningkatan dan hampir rampung pada bulan November ini. "Total pengerjaan sudah 97.52 persen," ujarnya.
MRT Jakarta Places Ticket Vending Machine to Reduce Queues
MRT Jakarta put vending machine equipped with QR code payment at every corner of the station to reduce queues during peak hours.
