- VIVA/Danardono
VIVA – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan terkait adanya aksi reuni 212 pada Minggu, 2 Desember 2018. Sebanyak 20 ribu personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda disiapkan mengamankan jalannya aksi.
"Polda Metro Jaya sudah merencanakan kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan tanggal 2 Desember. Jadi ada 20.000 personel gabungan dari TNI, Polri dan juga oleh pemerintah daerah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 30 November 2018.
Tak hanya pengamanan, pihaknya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun, kata Argo, hal tersebut masih bersifat situasional.
"Nanti di lapangan situasional akan menentukan apakah nanti akan dilakukan pengalihan arus ataukah akan dilakukan penutupan atau contra flow atau buka tutup," katanya.
Ia pun belum dapat memprediksi berapa jumlah massa dalam aksi reuni tersebut. Pada prinsipnya, polisi siap mengamankan kegiatan tersebut.
"Masih kami data ya (jumlah massa). Kita belum dapatkan pastinya. Yang terpenting polisi siap mengamankan kegiatan tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee Reuni Akbar Mujahid 212, Muhammad Al-Khaththath mengklaim bakal ada empat juta orang yang akan ikut aksi 2 Desember 2018 mendatang di Jakarta. Namun, jumlah itu diduga masih bisa bertambah. Pasalnya, pada aksi 212 lalu saja jumlah massa yang hadir mencapai tujuh juta orang. (ase)