- www.pixabay.com/bykst
VIVA – Seorang pelajar SMA di Depok tewas dengan kondisi mengenaskan usai terlibat tawuran di Jalan Ciliwung, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis sore, 6 Desember 2018
Peristiwa itu bermula ketika Irfan yakni korban dan temannya yang berjumlah 6 orang datang nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Dan sekira pukul 15.57 WIB, tiba-tiba datang sekelompok pelajar lain yang berjumlah sembilan orang menggunakan tiga motor.
Tanpa banyak basa-basi, para pelaku pun langsung menyerang korban dan kelompoknya dengan menggunakan senjata tajam.
"Jadi pas melihat kelompok korban, para pelaku langsung mengacungkan celurit sambil berkata ini orangnya, langsung sepontan korban lari dan dikejar oleh para pelaku," kata Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi Firdaus di Depok.
Apes bagi Irfan, niatnya untuk menyelamatkan diri ternyata gagal. Ia terkepung hingga akhirnya jadi bulan-bulanan lawan. "Pas di samping kantor Aqiqah tepat di TKP korban langsung dibacok di bagian dada sebelah kiri yang tembus di jantung, kemudian korban mau menyelamatkan diri namun terkapar tidak berdaya lagi," kata Firdaus.
Melihat remaja 19 tahun itu bersimbah darah, para pelaku pun langsung kabur sambil membuang senjata tajam ke Kali Ciliwung. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Cilodong, Depok. Namun nahas nyawanya tak tertolong. Ia menjemput ajal di tengah perjalanan. Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi kini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan petunjuk di lokasi kejadian perkara.
"Karena TKP masuk wilayah Bogor,maka kami pun berkoordinasi dengan Polres setempat. Sejumlah saksi telah diperiksa. Tim juga telah melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk atas kasus ini," katanya.
Hanya Karena Saling Pandang, Seorang Pemuda di Pontianak Dikeroyok dan Ditikam
4 orang pemuda di Pontianak melakukan penganiayaan dan penusukan terhadap remaja bernama Ridwansyah. Penyebabnya masalah sepele karena saling pandang.
