120 KK Terdampak Puting Beliung Bogor, Sebagian Mengungsi di Masjid

Dampak puting beliun di Bogor.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.co.id

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau lokasi bencana pasca terjadinya peristiwa angin puting beliung yang merusak 1.697 rumah, empat unit kendaraan roda empat, dan satu orang meninggal dunia. Saat ini 30 kepala keluarga (KK) mengungsi di masjid karena rumahnya sebagian rusak berat. 

Pertamina Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang

Titik pertama yang dikunjungi Bima dan rombongan adalah kawasan Kelurahan Lawang Gintung. Di jalan yang menghubungkan antara Sukasari dengan Batutulis itu ia masih menyaksikan sisa dahsyatnya bencana puting beliung yang memporakporandakan sebagian wilayah kota hujan.

Bima kemudian menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengangkat ranting, dahan dan batang pohon yang mengganggu arus lalu lintas dan pedestrian. Tidak jauh dari situ atau tepatnya di dekat makam Mbah Dalem, Bima ditunjukkan lokasi Enny Reno yang meregang nyawa karena mobil yang dikendarainya tertimpa pohon akibat puting beliung.

INFOGRAFIK: Perbedaan Tornado dan Puting Beliung yang Jadi Perdebatan

Selain memantau kondisi lingkungan, Wali Kota Bogor juga mengunjungi titik-titik pengungsian sementara yang menampung warga karena rumahnya habis disapu badai. Salah satunya di Masjid Khozinatus Sa’adah. Di rumah ibadah yang terletak di RW 8, Lawanggintung, ini tercatat ada sekitar 30 KK yang mengungsi. 

“Total ada 120 KK tapi yang mengungsi di masjid ada sekitar 30 KK. Sisanya ada yang mengungsi di rumah kerabat terdekat, ada juga yang tinggal di rumahnya karena kerusakannya hanya sedikit,” ungkap Ketua RW 8, Kiki.

Belasan Rumah Warga di Kertasari Bandung Rusak Akibat Puting Beliung

Melihat banyaknya balita dan lansia di pengungsian tersebut, Bima Arya kemudian memerintahkan Camat Bogor Selatan Jatmiko Baliarto untuk memprioritaskan bantuan untuk mereka. 

“Saya dengar tadi butuh perlengkapan bayi, selimut, matras, susu, dan natura lainnya. Saya minta segera diprioritaskan. Yang penting sekarang diatur bagaimana warga bisa mengungsi sementara di titik aman, kemudian yang diberikan bantuan natura dan obat-obatan serta hal yang lain yang sifatnya mendesak, dan yang terakhir segera diproses bantuan untuk pemulihan rumah warga,” kata Bima.

Perjalanan Bima dilanjutkan ke wilayah Lebaksari, Pamoyanan. Di lokasi ini disebut sebagai awal mulanya angin puting beliung muncul. Ada sekitar 70 rumah yang rusak cukup parah. Tampak relawan dari Yonif 315/Garuda tengah bahu membahu membantu warga membersihkan puing-puing.

Usai melihat kondisi terkini pascabencana, Bima juga menyempatkan datang ke rumah duka atas nama Enny Reno yang meninggal dunia di dalam kendaraan akibat tertimpa pohon saat puting beliung menerjang. Bahkan, Bima sempat ikut menyalati jenazah bersama keluarga dan warga lainnya. 

“Saya melihat keluarga sangat sabar, tabah dan tegar. Pihak keluarga, baik suami maupun anak-anaknya tegar. Pemkot Insya Allah membantu secara maksimal, ada santunan juga dari Pemkot. Dari APBD sudah ada anggaran korban jiwa akibat bencana," kata dia kompleks Bukit Nirwana, Bogor Nirwana Residence (BNR). (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya