TNI Dikeroyok, Anies Panggil UPT Parkir DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memanggil Unit Pengelola Teknis Parkir DKI Jakarta. Pihaknya akan segera melakukan upaya penertiban, agar penganiayaan yang terjadi terhadap anggota TNI di kawasan Cibubur tidak terulang.

Nasdem Akan Hormati Putusan MK Soal Sengketa Hasil Pilpres

"Kami akan me-review, apa yang akan bisa kita tertibkan, akan ditertibkan," ucap Anies, di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 12 Desember 2018.

Anies mengimbau kepada masyarakat dan aparat untuk menghadapi permasalahan ini dengan tenang. Ia yakin jika dilakukan dengan tenang, akan menerima hasil yang baik. 

Ketua KPU Bilang Saksi Amin Tak Berkualitas, PKB Beri Sindiran Menohok!

"Kalau kita merespons dengan tenang, dengan baik, hasilnya pun akan baik. Kita kan berharap Jakarta ini apapun masalahnya dihadapi dengan tenang dan baik," ujar Anies. 

Diketahui, Markas Polisi Sektor Ciracas yang berada di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Rabu dini hari, 12 Desember 2018, diserang massa tak dikenal. Beberapa kendaraan tampak dirusak, dan bahkan dibakar oleh massa yang marah.

Menko Muhadjir: Kalau Orang Bilang 100 Persen Netral, Itu Pasti Bohong

Hal itu dipicu pengeroyokan dua anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda, yang terjadi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Para massa tersebut mempertanyakan apakah polisi sudah menangkap oknum yang melakukan pengeroyokan. (umi)

Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU: Tambahan Alat Bukti dari Kubu Anies dan Ganjar Tidak Sesuai Fakta

KPU menilai penambahan alat bukti dari pasangan calon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak sesuai dengan fakta proses pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024