Herianto Pandjaitan, Tukang Parkir Pemicu Pengeroyokan Anggota TNI

Dua pelaku pengeroyokan anggota TNI di Cibubur
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Dua pelaku pengeroyokan dua anggota TNI di kawasan Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, sudah diamankan aparat kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membeberkan peran satu pelaku pengeroyokan bernama Herianto Pandjaitan.

Pelaku Pencurian Motor Tewas Dikeroyok Massa di Tangerang

Herianto diduga sebagai sosok yang picu keributan. Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu malam kemarin, 12 Desember 2018. Ia ternyata orang yang menggeser sepeda motor yang akhirnya mengenai kepala Kapten Komarudin.

"Perannya itu yang menggeser motor yang mengenai korban," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 13 Desember 2018.

Anggota TNI Pengeroyok 4 Preman Depan Polres Jakpus Jadi 20 Orang

Namun, bukan minta maaf saat ditegur Kapten Komarudin, Herianto malah sewot dan akhirnya berujung cekcok hingga Herianto dan teman-temannya yang juga tukang parkir mengeroyok Kapten Komarudin.

Herianto juga berperan mendorong dada anggota Pasukan Pengamanan Presiden bernama Pratu Rivonanda yang saat kejadian tengah melintas dan bermaksud melerai. 

5 Pegawai Bank Keliling Pengeroyok Ustaz di Banten Ditangkap, 2 Masih Diburu

Sejauh ini sudah dua pelaku yang ditangkap dalam kasus itu. Mereka adalah Agus Priyantara dan Herianto. Sementara, yang masih buron adalah Iwan Hutapea, Depi, serta Suci Ramdani.

Baca: Cekcok Motor Digeser, Tukang Parkir Keroyok Anggota TNI di Cibubur

Kasus penganiayaan terhadap anggota TNI terjadi di depan Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 10 Desember 2018, sekitar pukul 15.40 WIB. Kejadian diduga bermula dari cekcok mulut antara anggota TNI AL, Kapten Komarudin dengan seorang tukang parkir.

Berawal saat Komarudin usai melakukan servis sepeda motor dan akan makan Soto Kudus di area pertokoan Arundina. Saat akan parkir, anaknya mengatakan knalpot motor berasap. Kemudian, Kapten Komarudin memeriksa bagian mesin motornya.

Ketika itu, seorang tukang parkir menggeser motor Komarudin tanpa sepengetahuan dia. Akibatnya, kepala Komarudin terbentur motor. Dia lantas menegur tukang parkir tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya