Kapolsek Ciracas Mulai Bekerja Pasca Pembakaran Kantor

Kapolsek Ciracas Agus Widartono mulai bertugas pasca penyerangan di kantornya.
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Pengamana terus dilakukan usai insiden perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu 12 Desember 2018. Penjagaan dilakukan secara sinergi antara personel polisi dan personel TNI.  

Tersangka Pembakaran Polsek Candipuro Bertambah Jadi 13 Orang

Dari pantauan VIVA, Jumat pagi juga didatangkan anggota Brimob dari Polda Metro Jaya dan beberapa anggota TNI. Awak media juga sudah diperbolehkan mengambil gambar di area polsek.

Beberapa petugas di polsek terlihat merapikan area sekitar. Di samping polsek anggota Brimob terus berjaga-jaga.

17 Prajurit TNI Penyerang Polsek Ciracas Dipecat

Sejak Rabu pagi, TNI bersenjata laras panjang dari Yonif Mekanis 201/JY sudah dikerahkan untuk menjaga polsek. Mereka baru meninggalkan lokasi Kamis malam.

Kapolsek Ciracas Agus Widartono mulai bertugas pasca penyerangan di kantornya.

Polisi Tangkap 14 Orang Diduga Terlibat Pembakaran Polsek Candipuro

Pagi ini, selain personel gabungan, Kapolsek Ciracas Agus Widartono yang sempat dirawat di RS Polri KramatJati juga ada di lokasi. Agus terlihat masih memakai gelang tanda pasien rumah sakit. Kapolsek terlihat memantau aktivitas pelayanan terhadap masyarakat di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).

Dia sebelumnya mengalami luka pada bagian wajah karena diduga dipukuli oleh sejumlah orang saat melakukan pengamanan. Akibat penganiayaan yang diterimanya, dia sempat pingsan dan mengalami luka lebam.

Selain Agus Widartono, ada belasan anggota lagi yang juga jadi korban luka-luka. Tapi dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya