Rekonstruksi 20 Adegan Keroyok Anggota TNI, 5 Tersangka Tertunduk Lesu

Rekonstruksi penganiayaan terhadap anggota TNI
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Sejumlah 20 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan dua anggota TNI. Reka ulang dilakukan di kawasan Sub Direktorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

Kasus Penganiayaan Sesama Mahasiswi di Karawaci, Korban Minta Tersangka Dihukum Berat

Kelima tersangka, yakni Agus Priyantara, Herianto Pandjaitan, pasangan suami-istri Iwan Hutapea dan Suci Ramdani, serta Depi mengikuti seluruh adegan yang ada. Mereka tampak tertunduk lesu saat memeragakan ulang kejadian tersebut.

"Adapun rekonstruksi ini adalah penyesuaian antara keterangan saksi dan tersangka," ujar Kepala Unit I Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Malvino Edward di Markas Polda Metro Jaya, hari ini. 

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

Kasus ini berawal dari seorang anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin yang tengah mengecek knalpot motornya di kawasan Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin,  10
Desember 2018.

Tiba-tiba, salah satu tukang parkir di sana menggeser sepeda motor lain yang akhirnya membuat kepala Kapten Komarudin tersenggol stang sepeda motor yang digeser itu. Saat ditegur,  tukang parkir malah sewot sehingga terjadi keributan.

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

Melihat hal itu, beberapa tukang parkir yang lain ikut mengeroyok Kapten Komarudin. Tak lama berselang, melintas seorang anggota TNI AD, Pratu Rivonanda.

Pratu Rivonanda berupaya melerai. Namun, para tukang parkir justru juga mengeroyok Rivo. Lantaran tukang parkir melebihi jumlah mereka, Rivo lantas mengamankan Komarudin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur. (hty)
 

Ilustrasi bayi.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

Pria yang diduga memukul dan membanting bayinya itu telah ditangkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024